Pernahkah kamu memperhatikan kapal laut?
Kapal laut massanya berton-ton, tetapi kapal dapat mengapung di air laut. Jika kamu memasukkan uang logam ke dalam bak mandi berisi air, uang logam tersebut akan tenggelam. Massa kapal laut jauh lebih besar daripada massa uang logam. Akan tetapi, mengapa kapal laut dapat mengapung di permukaan air laut, sedangkan uang logam tenggelam?Untuk menjawab pertanyaan di atas, kamu harus memahami konsep gaya apung di dalam zat cair. Untuk itu, mari kita lakukan percobaan berikut!
Alat Bahan
- Neraca pegas - Kelereng 1 buah
- Neraca Ohaus - Batu 1 buah
- Gelas berpancur - Balok 1 buah
- Gelas ukur - Air
- Jangka sorong
Langkah Kerja
1. Susunlah alat dan bahan seperti gambar di bawah ini.
Lembar Kerja untuk kegiatan Praktikum di atas silahkan download di link berikut ini :
2. Isilah gelas berpancur dengan air sampai permukaan air tepat berada di bibir bawah lubang pancur. Letakkan gelas ukur di bawah pancuran.
3. Timbanglah berat balok di udara (wu) kemudian timbanglah berat balok di air (wa) dengan menggunakan neraca pegas.
4. Hitunglah massa air yang tumpah (mt) dan berat air yang tumpah (wt).
5. Catatlah hasilnya pada tabel pengamatan 1.
Tabel Pengamatan
Buatlah tabel hasil pengamatan kegiatan di atas sesuai dengan kreativitasmu masing-masing.
Analisis Data
Untuk menganalisis Data hasil pengamatan di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
1. Berdasarkan percobaan di atas, apakah terdapat perbedaan berat balok di udara dan berat balok di air? Jelaskan jawabanmu!
2. Menyatakan apakah wu – wa pada tabel di atas?
3. Apakah ada hubungan besarnya (wu – wa) dengan berat air yang tumpah? Apakah artinya?
4. Jadi, gaya apung dapat dirumuskan sebagai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar