SNMPTN adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang menggunakan sistem undangan, dimana usaha yang bisa kamu lakukan hanya melakukan pengisian PDSS, verifikasi sampai dengan pendaftaran, sedangkan seleksi hanya menunggu pemeringkatan dari panitia.
Menurut info SNMPTN 2020, SNMPTN ini diibaratkan sebagai sebuah permainan kartu, maka kartu yang jadi “modal” kamu adalah nilai raport kamu selama ini dan yang kedua adalah indeks sekolah kamu masing-masing. Oleh karena itu tentunya kamu memerlukan strategi khusus untuk menganalisa seberapa bagus nilai untuk bisa masuk ke jurusan yang diharapkan.
Perlu diketahui bahwa nilai yang dibutuhkan untuk lolos SNMPTN ini adalah nilai dari semester awal hingga semester lima. Itu artinya jika kamu merasa sudah bersungguh-sungguh maka peluang untuk bisa lulus SNMPTN terbuka lebar.
Meski SNMPTN bisa dikatakan merupakan seleksi untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menggunakan sistem, tapi tahukah kamu bahwa ternyata ada tips dan trik ampuh yang bisa kamu terapkan agar bisa lolos SNMPTN 2020. Berikut akan kami paparkan beberapa tips dan trik sederhana yang bisa di praktikkan agar bisa berhasil dalam seleksi SNMPTN 2020.
1. Memahami Ketentuan SNMPTN
Jika kamu sudah memutuskan untuk masuk ke perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN, maka yang harus pertama kali kamu lakukan adalah mencari tahu dan pahami tentang ketentuan apa saja yang paling berpengaruh agar lulus di SNMPTN.
- Nilai Rapor
Nilai yang bagus di dalam rapor menjadi harapan banyak orang tua. Terkadang bukan sebagai alasan untuk membanggakan anaknya, melainkan sebagai motivasi untuk mendapatkan pendidikan yang layak untuk putra putrinya. Benar saja, dari berbagai macam jalur masuk universitas, ada satu jalur yang memang khusus untuk para siswa yang memiliki berprestasi dan aktif di sekolah. Jalur itu bernama SNMPTN yang merupakan singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri.
Jalur ini mengutamakan siswa yang memiliki nilai tergolong bagus di rapor. Nilai bagus dalam rapor bukan berarti selalu mendapatkan nilai sempurna, ya. Melainkan mendapatkan rata-rata nilai yang bagus dan stabil setiap semester, dan tidak mengalami penurunan nilai. Memiliki nilai yang bagus namun grafik nilainya naik turun juga menjadi pertimbangan dari panitia. Sejak kelas 10 SMA semester satu, sebaiknya mengumpulkan nilai bagus yang stabil hingga semester 5 (Kelas 12 SMA semester 1).
Dengan stabilnya nilai kamu, besar kesempatan untuk diterima di jurusan dan universitas yang kamu idamkan. Hal ini penting untuk kamu yang baru saja masuk di kursi SMA. Tapi untuk kamu yang sudah terlanjur kelas 3 dan nilai kamu pas-pasan, masih ada kemungkinan lolos SNMPTN dengan cara lain. Seperti menambahkan piagam prestasi atau sertifikat kegiatan saat ini.
Syarat mutlak untuk bisa ikut jalur SNMPTN ini adalah nilai raport dari semester 1-5. Jadi nantinya itu sekolah akan menginput data nilai raport kamu ke PDSS atau Pangkalan Data Siswa Sekolah. Untuk itu, kalian harus lebih aktif ke BK untuk membujuk guru BK atau Kepala Sekolah untuk segera menginput nilai raport ke PDSS.
Jika guru BK atau Kepala Sekolah sudah menginput semua data nilai raport siswa di PDSS, tinggal giliran kamu nih mencocokkan nilai raportmu yang asli dengan nilai raport yang ada di PDSS. Jika ada nilai yang salah, maka segera laporkan ke guru BK kalian masing-masing untuk segera dirubah. Yang terpenting adalah kalian harus teliti! Jika nilai kalian ada yang salah satu saja, maka ketika kalian dinyatakan lulus seleksi dan pas nilai kalian salah sekecil apapun, maka bakalan gugur! Ngeri banget kan? Makanya harus teliti.
- Memperbanyak prestasi akademik atau non akademik
Selain nilai rapor yang bagus dan stabil, menambahkan sertifikat atau piagam penghargaan berpengaruh juga lho! Bisa jadi panitia seleksi tidak hanya melihat dari nilai rapor saja, namun juga keaktifan dalam berkegiatan di sekolah. Sertifikat dan piagam penghargaan menjadi nilai tambah calon mahasiswa.
Memiliki beberapa piagam atau sertifikat akademik atau non akademik selama di sekolah, bisa menjadi poin tambahan saat mengikuti penyeleksian masuk ke PTN. Bagi kamu yang memiliki kelebihan di bidang tertentu, manfaatkanlah untuk sering mengikuti kompetisi. Semakin banyak piagam atau sertifikat yang kamu punya, maka peluang masuk ke perguruan tinggi negeri semakin besar.
- Pengaruh alumni
Alumni yang masuk di jurusan yang kamu inginkan akan berpengaruh pada seleksi penerimaan mahasiswa baru. Alumni yang memiliki cap buruk di jurusan tersebut membuat adik kelas memungkinkan tidak diterima. Karena ada sistem skorsing untuk SMA, jika alumninya melakukan kesalahan fatal atau dianggap menjatuhkan nama universitas. Dalam jangka waktu tertentu (biasanya 2 tahun berturut-turut), kampus tersebut tidak menerima mahasiswa jalur SNMPTN dari SMA terkait. Serem ya! Untuk itu pastikan alumni kamu baik-baik saja belajar disana, dengan cara meminta data dari guru BK sekolahmu.
2. Tentukan PTN dan Jurusan yang Kamu Sukai
Masuk ke PTN dengan jurusan yang diimpikan menjadi kebanggaan tersendiri dan keluarga. Pastikan terlebih dahulu bahwa universitas dan bidang yang kamu pilih sudah tepat dan sesuai dengan hal yang ingin kamu pelajari atau sesuai dengan cita-cita kamu. Mencari Universitas dan jurusan memang tidak mudah, setidaknya kamu memiliki gambaran di masa depan ingin menjadi apa.
Luangkan waktu untuk membuka website universitas yang kamu targetkan, membaca sekilas tentang jurusan yang kamu incar dan melihat bidang studi atau mata kuliah apa saja yang akan kamu pelajari. Dengan melakukan hal ini, kamu diharapkan bisa semakin termotivasi demi berjuang masuk di universitas idaman. Informasi tentang jurusan, silahkan klik disini
Dan perlu dingat pula, terkadang kita melupakan sesuatu yang sepele namun sangat penting seperti pemilihan jurusan, proses SNMPTN saat ini menggunakan sistem undangan dimana persaingan akan dimulai dari sekolah kita sendiri bahkan teman akrab kamu sendiri. Memilih jurusan bukan hanya perkara yang kamu kuasai atau kamu sukai saja, namun lebih kepada kuota dan jumlah peminat. Seperti contoh jika dalam satu sekolah di dominasi oleh peserta SNMPTN yang memilih jurusan kedokteran, maka dipastikan peluang untuk lulus SNMPTN akan sangat kecil karena sudah pasti kamu bersaing dengan orang-orang lebih pintar dari kamu disekolah. Pastikan memilih jurusan yang paling sedikit di pilih terutama di sekolah kamu karena itu akan memberikan peluang lebih besar untuk lulus, dan yang pasti jangan sampai menumpuk pada satu atau beberapa jurusan saja itu salah satu Trik Lulus SNMPTN.
3. Memilih Jurusan yang Tidak dipilih
Kamu harus memastikan terlebih dahulu kepada sekolah atau melihat data dari sekolah, jurusan dan program studi apa saja yang tidak dipilih oleh teman kamu agar kamu pun bisa memilih jurusan tersebut. Besar kemungkinan kamu akan lulus kalau bisa memilih jurusan yang tidak dipilih oleh teman kamu karena persentase kelulusan ditentukan dari akreditasi sekolah kamu juga.
Apabila sekolah kamu berakreditasi A maka sekitar 75% dari jumlah siswa yang ikut SNMPTN akan diterima, dan itu berarti dipilih berdasarkan kuota setiap jurusan. Pastikan jurusan yang kamu pilih sepi peminat, namun memiliki prospek bagus di masa depan ya!
4. Jangan Ikut-ikutan Teman saat Memilih Juruasan
Bisa kuliah di PTN terbaik merupakan impian setiap orang, bahkan itu adalah mimpi semua teman kamu juga bukan? Biasanya siswa-siswi akan memilih perguruan tinggi terbaik saat mendaftar SNMPTN dan tanpa kamu sadari teman-teman seperjuanganmu juga sebagian besar memilih PTN yang sama dengan kamu. Hal ini tentu akan membuat peluang kamu untuk bisa lulus sangat kecil. Jika ingin cepat lulus kamu harus memilih kampus yang belum ada pendaftarnya atau memilih PTN yang hanya sedikit pendaftarnya.
5. Memilih Jurusan Berdasarkan Nilai Raport yang Tertinggi
Tips dan trik selanjutnya yang dapat kamu lakukan agar bisa lulus adalah mengecek nilai apa saja yang paling tinggi, seperti contoh nilai kimia, dari awal sekolah sampai UN paling tinggi mengalahkan nilai lain. Setelah kamu mengecek nilai dari awal hingga akhir, maka Kami sarankan agar kamu memilih jurusan dengan rumpun kimia contohnya saja ada jurusan Farmasi, Apoteker, Teknik Kimia, Analis Kimia, Pendidikan Kimia, Atau Kimia MIPA.
6. Membuat Perencanaan Belajar
Untuk mempertahankan nilai rapor agar tetap stabil tidaklah mudah kalau kamu mengabaikan waktu belajar. Jika sebelumnya kamu merasa waktu belajar kamu tidak menentu, maka tidak ada salahnya kalau kamu membuat susunan rencana jam belajar yang teratur. Hal itu akan mempermudah membuka peluang kamu lulus di SNMPTN. Disiplin menjadi kuncinya. Mau tidak mau, suka tidak suka, kamu harus berjuang dan belajar. Rencana belajar meliputi dalam 24 jam, berapa jam sekiranya kamu akan luangkan untuk fokus belajar mengerjakan soal-soal ujian? Berlatih dan berlatih akan membuat kamu semakin siap menghadapi ujian nanti.
7. Perbanyak Do'a
Tidak ada hasil yang menghianati usaha. Namun, usaha tanpa adanya bantuan doa juga akan sia-sia. Berdoalah untuk hasil yang terbaik atas perjuangan kamu dalam belajar, yaitu lulusnya kamu dalam tahap SNMPTN. Selain berdoa sendiri, tidak ada salahnya juga kalau kamu meminta bantuan doa kepada orang tua dan keluarga kamu. Karena segala sesuatu yang kamu rencanakan, hanya Tuhan yang menentukan hasilnya.
Sumber : https://mamikos.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar